Indonesia memiliki beragam suku dan budaya yang menghasilkan baju adat yang berbeda-beda di setiap daerah.
Berikut adalah beberapa contoh baju adat dari beberapa suku di Indonesia:
- Jawa: Baju adat Jawa termasuk kebaya untuk perempuan dan beskap atau surjan untuk laki-laki. Kebaya Jawa biasanya dipadukan dengan kain batik.
- Sunda: Baju adat Sunda melibatkan kebaya Sunda untuk perempuan dan busana tradisional Sunda seperti kain batik dan dodot untuk laki-laki.
- Bali: Baju adat Bali melibatkan kebaya Bali yang indah untuk perempuan dan kamen (sarung) dengan kemeja dan udeng untuk laki-laki.
- Sumatra: Setiap suku di Sumatra memiliki baju adatnya sendiri. Contohnya adalah Ulos dari suku Batak, Songket dari Minangkabau, dan beberapa suku lainnya memiliki pakaian adat unik.
- Kalimantan: Baju adat di Kalimantan termasuk baju kurung untuk perempuan dan baju pandak untuk laki-laki, terutama suku Banjar.
- Maluku: Baju adat di Maluku dapat berbeda-beda antar pulau. Contohnya, wanita di Maluku biasanya mengenakan kebaya atau baju adat yang dihiasi dengan hiasan kepala.
- Papua: Baju adat Papua melibatkan pakaian tradisional yang terbuat dari bahan alami seperti daun dan kulit kayu untuk menutupi tubuh.
- Betawi: Baju adat Betawi mencakup baju batik dan kebaya untuk perempuan serta pakaian tradisional laki-laki seperti setagen dan blangkon.
- Dayak: Suku Dayak di Kalimantan memiliki beragam baju adat, termasuk pakaian dengan hiasan kepala dan tato yang khas.
- Toraja: Baju adat Toraja melibatkan pakaian indah yang terkadang dikenakan dalam upacara adat dan ritual keagamaan.
- Aceh: Baju adat Aceh termasuk kebaya Aceh untuk perempuan dengan hiasan yang khas, dan serambi meukeutop untuk laki-laki.
- Lombok: Baju adat Sasak di Lombok melibatkan kain tenun ikat dengan corak yang indah untuk perempuan dan kain sarung tenun untuk laki-laki.
- Flores: Baju adat Manggarai di Flores biasanya terdiri dari kain tenun ikat dan hiasan kepala dari daun kering.
- Ambon: Baju adat Ambon melibatkan pakaian yang warna-warni dengan hiasan tradisional seperti kain songket.
- Nias: Baju adat Nias termasuk pakaian dengan hiasan manik-manik dan ukiran untuk perempuan serta pakaian tradisional untuk laki-laki.
- Batak: Baju adat Batak melibatkan Ulos, kain tradisional yang dihiasi dengan motif khas, untuk perempuan dan laki-laki.
- Madura: Baju adat Madura termasuk kebaya untuk perempuan dan sarung dengan kemeja atau baju kurung untuk laki-laki.
- Minahasa: Baju adat Minahasa melibatkan kain tenun dan hiasan kepala bunga untuk perempuan serta pakaian tradisional dengan topi untuk laki-laki.
- Mentawai: Baju adat Mentawai melibatkan pakaian yang terbuat dari daun pisang dan rotan untuk melindungi tubuh dari cuaca.
- Dayak Kenyah: Baju adat Dayak Kenyah di Kalimantan Timur melibatkan pakaian dengan hiasan kepala bulu burung dan ukiran untuk perempuan dan laki-laki.
Setiap baju adat memiliki makna dan fungsi tersendiri dalam budaya masyarakatnya. Pakaian adat sering digunakan dalam acara adat, pernikahan, upacara keagamaan, dan peristiwa budaya lainnya.