22
Feb
2024
0

IKAN LAUT

  • Beberapa contoh jenis ikan laut yang umum ditemui antara lain ada sebagian dapat dikonsumsi sebagai makanan hidangan:

1. Ikan Salmon

Ikan salmon adalah salah satu jenis ikan yang populer dikonsumsi di seluruh dunia. Ikan ini dikenal karena dagingnya yang berwarna oranye dan kaya akan asam lemak omega-3, yang merupakan nutrisi penting bagi kesehatan jantung dan otak.

Salmon hidup di air tawar dan air asin, tergantung pada tahap hidup mereka. Mereka sering ditemukan di Samudra Pasifik, Atlantik Utara, dan beberapa wilayah lainnya.

Ikan salmon dapat disiapkan dengan berbagai cara, termasuk dipanggang, dikukus, diasap, atau dimasak menjadi sushi atau sashimi. Selain itu, salmon juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan, seperti sup, salad, burger, dan banyak lagi.

2. Ikan Gabus Laut

Gabus laut, atau yang juga dikenal sebagai ikan hampala, adalah salah satu jenis ikan laut yang hidup di perairan asin.

Ikan gabus laut memiliki ciri-ciri tubuh yang panjang dan silindris dengan warna yang bervariasi, umumnya kecokelatan atau keabu-abuan.

Mereka memiliki gigi yang tajam dan kuat, serta biasanya hidup di antara bebatuan atau terumbu karang di dasar laut.

3. Ikan Sarden

Ikan sarden adalah jenis ikan kecil yang hidup dalam gerombolan besar di perairan laut. Mereka biasanya ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Sarden memiliki tubuh yang ramping dengan sisik yang kecil dan berwarna perak. Mereka biasanya memakan plankton dan krustasea kecil.

Sarden memiliki nilai ekonomi yang penting dalam industri perikanan. Mereka sering ditangkap secara massal untuk dijadikan makanan manusia dan juga sebagai pakan untuk industri perikanan lainnya.

Mereka merupakan mangsa bagi berbagai predator laut, termasuk ikan besar, burung laut, dan mamalia laut.

4. Ikan Baronang

Ikan baronang adalah jenis ikan laut yang umum dijumpai di perairan Indonesia. Ikan ini memiliki tubuh yang pipih dengan warna yang cenderung keperakan atau keabu-abuan, kadang-kadang dengan bercak-bercak kecil berwarna cokelat atau hitam di atasnya.

Ikan baronang sering digunakan sebagai bahan utama dalam masakan tradisional Indonesia. Salah satu cara penyajiannya yang populer adalah dengan digoreng hingga renyah.

Daging ikan baronang memiliki tekstur yang lembut dan rasanya yang segar, sehingga cocok untuk disandingkan dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah khas Indonesia

5. Ikan Cucut Laut

Ikan cucut laut adalah sejenis ikan laut yang dikenal karena memiliki tubuh yang panjang dan ramping serta ciri khas sirip ekor yang memanjang seperti cambuk.

Ikan cucut laut sering ditemukan di perairan yang dalam dan terbuka di berbagai bagian dunia, termasuk di perairan Indonesia.

Mereka adalah pemangsa yang tangguh dan sering memburu ikan kecil dan invertebrata di lingkungan laut mereka.

6. Ikan Tuna

Ikan tuna adalah jenis ikan predator yang hidup di perairan laut terbuka di seluruh dunia. Mereka memiliki tubuh yang aerodinamis dan dapat berenang dengan cepat untuk mengejar mangsa. Tuna dikenal karena dagingnya yang lezat dan menjadi salah satu komoditas penting dalam industri perikanan global.

Tuna memiliki peran penting dalam rantai makanan laut, karena mereka merupakan predator utama bagi berbagai jenis ikan kecil dan krustasea di perairan laut. Selain itu, tuna juga menjadi mangsa bagi hiu dan predator laut lainnya.

Tuna sering menjadi target penangkapan ikan komersial karena nilai ekonominya yang tinggi. Mereka digunakan untuk berbagai produk makanan, seperti sushi, sashimi, kaleng tuna, dan steak tuna.

7. Ikan Gurita

Ikan Gurita, atau yang dikenal juga sebagai Gurita, adalah salah satu jenis hewan laut yang termasuk dalam kelompok moluska. Gurita memiliki tubuh yang lunak yang dilapisi oleh lapisan luar yang disebut mantel, serta delapan lengan yang panjang dan fleksibel

Gurita merupakan predator yang cerdik dan tangkas dalam mencari mangsa. Mereka biasanya memakan ikan kecil, udang, dan hewan laut lainnya dengan bantuan paruh mereka yang kuat.

Di Indonesia, gurita sering diolah menjadi hidangan lezat seperti gurita bakar, gurita goreng tepung, atau gurita masak saus tiram

8. Ikan Kerapu Laut

Ikan kerapu laut adalah jenis ikan laut yang populer dan memiliki nilai komersial tinggi. Mereka termasuk dalam famili Serranidae dan sering ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia.

Ikan kerapu memiliki tubuh yang besar dan kuat, serta sering hidup di sekitar terumbu karang atau struktur bawah laut lainnya.

Kerapu memiliki ciri khas mulut yang besar dengan gigi yang kuat, memungkinkan mereka memangsa mangsanya dengan efektif.

9. Ikan Kerapu Macan

Ikan kerapu macan, atau sering disebut juga kerapu harimau, adalah salah satu jenis ikan laut yang terkenal di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Kerapu macan memiliki tubuh yang besar dan kuat, serta gigi yang tajam di mulutnya yang membantu dalam memangsa mangsanya.

Di Indonesia, ikan kerapu macan sering menjadi target utama para pemancing dan merupakan komoditas penting dalam industri perikanan.

10. Ikan Kakap Merah

Ikan kakap merah adalah salah satu jenis ikan laut yang populer di Indonesia. Ikan ini dikenal karena dagingnya yang lezat dan teksturnya yang padat. Biasanya, ikan kakap merah memiliki warna merah cerah dengan beberapa bintik kuning kecil di tubuhnya.

Ikan kakap merah sering diolah dengan berbagai cara, seperti digoreng, dibakar, atau direbus. Rasanya yang gurih dan manis membuatnya menjadi pilihan favorit di banyak hidangan laut tradisional.

Di pasar-pasar tradisional maupun supermarket, ikan kakap merah sering tersedia dalam berbagai ukuran, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masakan.

11. Ikan Cumi-cumi

Cumi-cumi adalah hewan moluska yang hidup di laut. Mereka termasuk dalam kelompok cephalopoda, yang juga mencakup gurita dan sotong.

Cumi-cumi memiliki tubuh lunak yang dilindungi oleh kerangka internal yang disebut kerangka belakang. Mereka juga memiliki delapan lengan yang dilengkapi dengan penyedot untuk menangkap mangsa mereka.

Cumi-cumi biasanya ditemukan di perairan hangat di seluruh dunia dan sering kali menjadi bagian dari masakan di banyak budaya, termasuk masakan Indonesia.

12. Ikan Selar

Ikan selar adalah salah satu jenis ikan laut yang umum dijumpai di perairan Indonesia. Ikan ini memiliki tubuh yang ramping dengan warna perak kebiruan dan garis-garis hitam yang melintang di bagian sampingnya.

Ikan selar sering digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai masakan tradisional Indonesia. Salah satu cara penyajiannya yang populer adalah dengan digoreng menjadi ikan goreng.

Daging ikan selar memiliki tekstur yang lembut dan rasanya yang gurih, sehingga cocok dikombinasikan dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah khas Indonesia.

13. Ikan Merah Laut

Kakap Merah Ikan ini dikenal dengan warna merah cerah pada tubuhnya serta ciri khas kepala yang besar dan bulat. Kakap Merah memiliki daging yang lezat dan tekstur yang kenyal, sehingga sering menjadi pilihan dalam masakan laut.

Kerapu Merah Ikan ini dikenal dengan warna tubuhnya yang dominan merah atau oranye cerah. Kerapu Merah memiliki tubuh yang besar dan kuat, serta daging yang tebal dan lezat.

Salmon Ikan ini memiliki warna daging yang merah muda hingga oranye tergantung pada jenisnya. Salmon dikenal memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan otak.

14. Ikan Pari

Ikan Pari adalah salah satu jenis ikan laut yang memiliki bentuk tubuh datar dan cenderung bulat. Ikan ini dikenal dengan ciri khasnya yang memiliki “sayap” yang menyerupai bulatan lebar dan pipih di bagian samping tubuhnya.

Ikan pari memiliki warna tubuh yang bervariasi, mulai dari abu-abu hingga cokelat dengan bercak-bercak yang berbeda-beda.

Meskipun memiliki penampilan yang unik, ikan pari umumnya tidak agresif dan tidak mengganggu manusia kecuali jika merasa terancam atau terganggu. Beberapa jenis ikan pari memiliki sifat beracun yang dapat membahayakan manusia, terutama melalui duri-duri pada ekornya.

15. Ikan Teri

Ikan Teri adalah salah satu jenis ikan laut kecil yang biasanya ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk di perairan Indonesia. Ikan ini memiliki tubuh kecil dan ramping, dengan warna keperakan atau kebiruan yang biasanya berkilau.

Ikan teri sering dijadikan bahan makanan atau bahan tambahan dalam berbagai hidangan, terutama dalam masakan Asia Tenggara.

Meskipun kecil, ikan teri kaya akan nutrisi seperti protein, omega-3, dan berbagai vitamin dan mineral. Mereka juga memiliki rasa yang khas dan sering menjadi tambahan yang lezat dalam hidangan.

16. Ikan Cakalang

Ikan Cakalang, juga dikenal sebagai ikan skipjack, adalah jenis ikan laut yang populer di Indonesia dan di seluruh dunia. Ikan ini dikenal dengan tubuh yang ramping dan panjang serta sirip-sirip yang kuat.

Ikan cakalang sering menjadi target utama dalam industri perikanan karena dagingnya yang lezat dan bernutrisi tinggi. Daging cakalang sering digunakan dalam berbagai masakan, seperti ikan asap, abon ikan, tumisan, dan banyak lagi.

Selain sebagai bahan makanan, ikan cakalang juga penting dalam ekosistem laut karena perannya dalam rantai makanan laut.

17. Ikan Bandeng

Ikan Bandeng adalah salah satu jenis ikan laut yang populer di Indonesia. Ikan ini memiliki tubuh yang panjang dan ramping serta ciri khasnya adalah adanya sisik yang berkilat di bagian samping tubuhnya. Bandeng juga memiliki warna keperakan yang khas.

Ikan Bandeng biasanya hidup di perairan tropis dan sering dijumpai di estuari, sungai, dan daerah pesisir. Ikan ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan sering dibudidayakan secara komersial.

Di Indonesia, Bandeng sering diolah menjadi berbagai masakan lezat seperti Bandeng Presto, Bandeng Bakar, Bandeng Asap, dan lain sebagainya.

18. Ikan Lumba-Lumba

Ikan Lumba-lumba, juga dikenal sebagai ikan mahi-mahi atau dolphin fish dalam bahasa Inggris, adalah jenis ikan laut yang populer di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Ikan ini dikenal dengan warna tubuh yang cerah dan sirip-sirip yang panjang.

Ikan Lumba-lumba memiliki tubuh yang ramping dan daging yang lezat. Mereka sering menjadi target utama para pemancing karena ukuran yang besar dan pertarungan yang menantang.

Meskipun namanya mengandung kata “lumba-lumba,” ikan ini sebenarnya bukanlah mamalia laut yang sama dengan lumba-lumba sejati.

19. Ikan Badut

Ikan Badut, atau dikenal juga dengan sebutan “clownfish” dalam bahasa Inggris, adalah jenis ikan laut yang memiliki warna-warni cerah dan corak unik yang menarik. Mereka biasanya memiliki warna dasar oranye atau kuning dengan garis-garis putih atau hitam yang mencolok di tubuhnya.

Mereka memiliki hubungan simbiosis yang unik dengan anemon laut, di mana ikan badut mendapatkan perlindungan dari predator di antara tentakel anemon, sementara mereka memberikan sisa makanan kepada anemon.

Ikan Badut adalah ikan yang populer di dunia akuarium, namun mereka juga ditemukan secara alami di berbagai perairan tropis di seluruh dunia, termasuk di perairan Indonesia.

20. Ikan Buntal

Ikan Buntal adalah jenis ikan laut yang memiliki tubuh berbentuk bulat dan dilengkapi dengan duri-duri tajam yang menonjol di sekitar tubuhnya. Ikan ini memiliki kemampuan unik untuk mengembang dan mengempiskan tubuhnya tergantung pada kondisi lingkungan dan situasi yang dialaminya.

Salah satu ciri khas yang paling mencolok dari ikan buntal adalah kemampuannya untuk mengembang seperti balon ketika merasa terancam atau terganggu.

Meskipun memiliki duri-duri tajam dan bisa beracun, ikan buntal memiliki nilai estetika yang tinggi dan sering menjadi daya tarik di akuarium. Namun, di alam liar, ikan buntal juga memiliki peran penting dalam ekosistem laut, meskipun sering kali menjadi mangsa bagi predator laut.

21. Ikan Kembung

Ikan Kembung adalah salah satu jenis ikan laut yang umumnya ditemukan di perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Ikan ini memiliki tubuh yang ramping dan panjang, dengan warna keperakan yang cenderung transparan.

Ikan Kembung biasanya hidup bergerombol di perairan terbuka dan memiliki kebiasaan bermigrasi yang dapat membentuk kelompok besar di laut.

Dalam masakan, ikan kembung sering diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti ikan goreng, ikan bakar, sup, atau direbus.

22. Ikan Layur

Ikan Layur adalah salah satu jenis ikan laut yang umumnya ditemukan di perairan tropis dan subtropis di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Ikan Layur memiliki bentuk tubuh yang pipih dan panjang, dengan ciri khas sirip punggung yang memanjang hingga bagian ekor.

Ikan Layur biasanya hidup di dekat dasar laut atau di perairan yang dangkal di sekitar terumbu karang. Mereka sering terlihat bergerombol dan memiliki gerakan yang lambat di perairan.

Meskipun tidak terlalu besar, ikan layur memiliki nilai ekonomis yang penting dalam industri perikanan, terutama di daerah-daerah pesisir.

23. Ikan Cod

Ikan Cod, atau dalam bahasa Indonesia disebut “Kod,” adalah salah satu jenis ikan laut yang populer dan memiliki nilai komersial tinggi di berbagai belahan dunia. Ikan ini dikenal dengan tubuhnya yang besar dan silindris serta warna kulitnya yang cenderung keabu-abuan.

Mereka sering hidup di perairan yang dalam dan berbatu, di mana mereka memangsa berbagai jenis ikan kecil, udang, dan hewan laut lainnya.

Ikan Cod memiliki daging yang lezat dan tekstur yang padat, sehingga sering diolah menjadi berbagai hidangan, seperti ikan goreng, sup, panggangan, atau dikeringkan menjadi ikan asin.

24. Ikan Belida

Ikan Belida adalah salah satu jenis ikan air tawar yang populer di Indonesia. Ikan ini memiliki tubuh yang panjang dan ramping dengan sirip punggung yang menjulang tinggi. Warna tubuhnya cenderung keperakan dengan beberapa corak warna di bagian sisiknya.

Mereka adalah ikan pemakan segala, yang berarti mereka memakan berbagai jenis makanan yang tersedia di lingkungan mereka, mulai dari serangga kecil hingga tumbuhan air.

Mereka sering diolah menjadi berbagai hidangan, seperti pecel lele, ikan bakar, ikan goreng, atau dijadikan bahan untuk membuat sambal ikan belida.

25. Ikan Kue

Ikan Kue adalah jenis ikan air tawar yang dikenal dengan nama ilmiah Osteochilus vittatus. Ikan ini memiliki penyebaran yang luas di perairan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Ikan Kue memiliki tubuh yang kecil dan ramping dengan warna yang cerah, biasanya keperakan dengan garis-garis hitam atau belang di bagian samping tubuhnya.

Ikan Kue biasanya ditemukan di sungai-sungai yang berarus deras atau di daerah aliran sungai. Mereka adalah ikan pemakan segala, yang berarti mereka memakan berbagai jenis makanan yang tersedia di lingkungan mereka, termasuk serangga, larva, dan tumbuhan air kecil.

Ikan Kue sering menjadi target bagi para pemancing karena ukurannya yang kecil dan rasa dagingnya yang enak.

26. Ikan Lemuru

Ikan Lemuru adalah salah satu jenis ikan laut kecil yang sering dijumpai di perairan Indonesia dan daerah tropis lainnya. Ikan ini memiliki tubuh yang ramping dan warna kebiruan atau kehijauan yang cerah. Mereka sering ditemukan bergerombol di dekat permukaan air.

Mereka sering menjadi mangsa bagi ikan predator yang lebih besar dan juga menjadi sumber makanan bagi burung laut dan hewan laut lainnya.

Di beberapa daerah, lemuru dianggap sebagai ikan yang bernilai komersial dan penting dalam industri perikanan. Mereka juga kadang-kadang diolah menjadi berbagai produk seperti ikan asin atau ikan kering.

Tentunya masih banyak jenis ikan laut lainnya yang dapat ditemui di berbagai perairan di seluruh dunia.

You may also like

Hiu Latern Dwarf (Etmopterus perryi)
Hiu Bambu (Chiloscyllium)
Hiu Dogfish (Squalus acanthias)
Hiu Karang (Carcharhinus)

9 Responses

  1. Pingback : Ikan lemuru

  2. Pingback : Ikan Tuna Sirip Kuning (Yellowfin Tuna)

  3. Pingback : Ikan Tuna Mata Besar (Bigeye Tuna)

  4. Pingback : Ikan Tuna Sirip Biru

  5. Pingback : Ikan Tuna Cakalang

  6. Pingback : Ikan Tuna Albakora (Albacore Tuna)

  7. Pingback : Ikan Cucut Vampir (Vampire Squid)

  8. Pingback : Ikan Kakap Merah (Lutjanus Sanguineus)

  9. Pingback : Ikan Baronang (Siganus)

Leave a Reply