Ikan Pari mengenai penjelasannya:
- Ciri-ciri Fisik: memiliki tubuh yang datar dan berbentuk seperti cakram dengan sirip dada yang lebar. Kulitnya biasanya berwarna coklat, abu-abu, atau kehitaman dengan pola dan corak yang bervariasi tergantung pada spesiesnya. Beberapa spesies juga memiliki bintik-bintik atau motif yang mencolok di tubuhnya.
- Habitat: dapat ditemukan di perairan hangat dan tropis di seluruh dunia. Mereka biasanya hidup di dasar laut di dekat terumbu karang, padang lamun, atau di sekitar perairan pantai.
- Makanan: adalah pemangsa yang mengandalkan indra penciuman dan elektroreseptor untuk menemukan mangsanya di dasar laut. Mereka memakan berbagai jenis invertebrata laut, seperti kerang, remis, udang, dan kepiting kecil.
- Perilaku: biasanya bersifat pemalu dan cenderung menghindari kontak dengan manusia. Mereka sering menggali pasir atau lumpur di dasar laut untuk bersembunyi atau mencari makanan.
- Reproduksi: Ikan pari berkembang biak dengan cara bertelur. Betina biasanya menghasilkan telur yang diletakkan di dasar laut, lalu dibiarkan untuk menetas. Anak pari, yang disebut pup, menetas dari telur dengan bentuk yang mirip dengan ikan dewasa.
- Nilai Ekonomis: Beberapa jenis ikan pari, terutama pari manta, memiliki nilai ekonomis yang signifikan dalam industri pariwisata dan penangkapan ikan. Pari manta sering menjadi daya tarik utama bagi penyelam dan pengunjung tempat-tempat wisata laut.
- Perlindungan: Beberapa spesies ikan pari, seperti pari manta, saat ini dilindungi oleh undang-undang dan peraturan internasional karena populasi mereka yang rentan terhadap penangkapan berlebihan dan kerusakan habitat.
Demikianlah penjelasan mengenai ikan pari, salah satu jenis ikan laut yang menarik dan memiliki peran penting dalam ekosistem laut.